Cianjur,(Transtwonews) – Berawal dari salah satu narasumber orang tua siswa enggan di sebutkan namanya , setelah di cek dari nomor NISN nya, oleh salah satu wartwan kami, pada hari sabtu, 11-01 2025. siswa tersebut mendapatkan PIP selama 3 kali, selain itu juga di potong dengan nilai 50.000 rupiah, setelah wartawan kami konfirmasi ke operator dapodik, menurut operator dapodik, siswa tersebut tidak mendapatkan/mengelak menurut pengakuan “Ridwan selaku operator.Kepala sekolah gunung campak pun seolah olah pura pura tidak tau apa ketika di kompirmasi via telpon.
Wartawan kami pun tidak tinggal diam begitu saja, setelah keluar dari sdn Gunung Campaka kec campaka kabupaten cianjur, lalu kita melakukan investigasi lagi, untun mendatangi org tua murid, dari pengakuan org tua yang lain, siswa tersebut belum pernah mendapatkan hak nya.” uang PIP” bahkan banyak buku tabungan nya pun di tahan di pihak sekolah. setelah kita sesuai kan dengan data yang kita punya, ternyata banyak orang tua siswa yang tidak tau tentang “uang program indonesia pintar(PIP), Bukan hanya 1 atau dua saja melaikan banyak siswa lainya yg seharusnya mendapatkan PIP.
pada kenyataannya banyak di sd yang lainnya juga, ujar salah satu org tua siswa yang masih Tetangganya.
Setelah wartawan kami mengutarakan hal tersebut kepada warga masyarakat setempat, pada tahun 2022 dari jumlah siswa 136 yang mendapan PIP 91 Orang. dan di tahun 2023 dari jumlah siswa 130 yang mendapat PIP 91 Orang yang sangat luar biasa di tahun 2024 dari global siswa 143 siswa/siswi yang mendapat PIP dengan jumlah 111 orang, sangat luar biasa di kab cianjur. dan hampir semua buku tabunganya di simpan di sekolah yqng di kasihkan hanya sebagian, karna cara pengambilan nya pun masih di kolektif. oleh pihak sekolah dan oknum kepala unit bank bri kecamatan campaka.
” pihak sekolah mengedapkan buku tabungan siswa lebih dari puluhan org. selama beberapa tahun, setelah kita konfirmasi kembali kepada Ridwan selaku operator dapodik, Ridwan malah memblokir nomor wartwan kami. termasuk kepala sekolahnya pun sama memblokir juga. “Ada apa di balik semua ini” hampir semua sekolah khususnya di kab cianjur, provinsi jawa barat, di duga keras sudah banyak menggelapkan uang PIP, dan di sunatnya.
” dan di duga kebanyakan sekolah yang sudah mengkolektif dan menggelapkan uang PIP. karna ada keuntungan dengan alibi untuk BOP. ” apa kabar dana bos semala ini. bahkan di sekolah tersebut tidqk di pampqngkan rincian dana bos, berarti selama ini anggaran dana bos tidak transparan. di Sdn gunung campaka kec campaka kabupaten cianjur prov. jabar.
“Hal tersebut kami lakukan agar dugaan soal penyimpangan-penyimpangan dana bos dan program indonesia pintar di kabupqten cianjur bebas dari koruptor. yang selama ini terus bergulir di bikin ajas manfaat oleh oknum guru maupun kepala sekolahnya. ” hal ini dapat dibuktikan secara hukum dan menjadi terang benderang. Maka dari itu, kami bersama Tim Media akan mengadukan dugaan kasus ini ke Dinas Pendidikan Jawa Barat, maupun dinas kabupaten, dan pihak Inspektorat Jawa Barat maupun Inspektorat
Kabupaten cianjur.
(Andi/tim/red)
