BANDUNG ( transtwonews ) – Mengukir kisah awal perjalanan seorang Pejuang Sosia, sebut saja Fahmi Saeful Bahri Sudrajat dalam menapaki bangku perkuliahan sebagai mahasiswa Ilmu Pemerintahan semester 4 di Universitas Komputer Indonesia Bandung.
Diungkapkan Fahmi di awal, bahwasanya dia (Fahmi) meyakini suatu pembelajaran terbaik itu tak hanya terjadi di ruang kelas, akan tetapi pengalaman di lapangan memberi pemahaman nyata tentang masyarakat.
Dedikasi sosial yang nyata, lanjutnya tak sekadar fokus pada akademik, Fahmi pun aktif sebagai pegiat sosial sejak 2021, dan hingga kini ia membantu warga kurang mampu dalam memenuhi syarat administrasi untuk pengaktifan BPJS kesehatan gratis, membantu pendataan, pengisian formulir, hingga pendampingan ke kantor dinas terkait.
Selain itu, fahmi juga tidak jarang memberikan sebagian uang jajannya kepada keluarga kurang mampu yang sedang ia bantu.
Dijelaskan, pada Tahun 2022 dan 2023, Fahmi berinisiatif untuk memfasilitasi anak-anak putus sekolah dengan menempatkan mereka di balai pelatihan Putus Sekolah Bagi Remaja.
“Di sana, mereka memperoleh keterampilan kerja di bidang tata boga, bengkel, menjahit, dan sebagainya.
Jejak Prestasi Akademik dan Kepemimpinan” jelasnya.
Hal prestasi lainnya, yakni dalam kegiatan sosial, Fahmi juga menorehkan prestasi menonjol di ranah kampus pada Tahun 2025. Ia terpilih sebagai Peserta Terbaik Parlemen Kampus DPR RI yang diselenggarakan oleh Sekjen DPR RI di Universitas Padjadjaran.
Dalam pengakuannya dikatakan Fahmi, pengalaman tersebut memperkuat kapasitasnya dalam berdebat, merancang kebijakan, dan memimpin diskusi publik di kalangan mahasiswa.
Sebagai Entrepreneur Muda berwawasan, Fahmi tak berhenti di situ, dia memadukan jiwa sosial dan semangat berwirausaha, di mana saat ini ia tengah merintis bisnis tour & travel khusus umroh dan haji bernama Travel Rabbah Insani dengan menawarkan paket yang transparan dan terjangkau.
Fahmi berharap kiranya dapat membantu keluarga-keluarga di Bandung Barat untuk menunaikan ibadah haji dan umroh dengan tenang dan nyaman.
Di akhir, motivasi dan harapan untuk generasi muda. Bagi Fahmi kunci meraih prestasi adalah keberanian untuk tampil mengambil peran dan kegigihan dalam bertindak.
“Jangan takut memulai sesuatu dari hal yang kecil. Setiap langkah tulus yang kita ambil akan membawa manfaat besar,” pesannya.
Ia berharap kisahnya dapat menginspirasi mahasiswa dan pemuda Indonesia untuk terus berkarya, berkontribusi sosial serta berinovasi bagi kemajuan bangsa.
Hidayat
