Kab Bandung,(transtwonews) — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners dan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia (STIKINDO) wisuda dan Ucap Janji Tahun Akademik 2022/2023 ikuti 31 Wisudawan Wisudawati Selasa (20/12/2022)
Hadir Dinkes kab bandung yang diwakili,Dr Engkun Sopian, Para Dosen, Para Wisudawan/ti dan Para Orangtua.
Ketua STIKINDO Prof. DR. H. Abdul Somad MPD mengatakan, prosesi ucap janji ini merupakan agenda rutin yang harus dilakukan kepada seluruh mahasiswa baru baik Profesi Ners dan Profesi Bidan sebelum mengemban tugas di lapangan.
“Ucap janji ini juga memiliki makna yang besar akan rasa tanggung jawab ketika bekerja di lapangan nanti,” ujarnya.
Abdul Somad berharap, para mahasiswa dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan menjunjung tinggi kode etik di bidangnya masing-masing.
“Mekanisme pembelajaran untuk Profesi Ners saat ini secara full onsite di lahan praktik sesuai dengan acuan standar kurikulum yang telah ditetapkan. Mudah-mudahan seluruh mahasiswa Profesi Ners yang telah mengucap janji kepaniteraan ini siap untuk belajar di lapangan dan berhubungan langsung dengan pasien, serta menerapkan kode etik keperawatan dan berakhlak mulia, selamat jalan semoga sukses mengemban tugas diluar sana”tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kab Bandung Dr Engkun Sopian Yang Mewakili ,Apresiasi dalam acara Sidang Terbuka Senat Akademik STIKINDO Wirautama, selamat kepada saudara semua,dengan wisuda ini saudara sah menjadi sarjana Keperawatan ,kesehatan,dan kebidanan. seleksi mahasiswa baru. Seluruh mahasiswa tersebut telah melewati tahap matrikulasi dengan ilmuan dan kasus tertentu guna memberikan kesiapan sebelum terjun ke lahan praktik”imbuhnya9
“Dalam pembelajaran di Profesi Bidan ini, para mahasiswa akan melewati 13 stase yang dibagi menjadi 7 stase di semester pertama, dan 6 stase di semester kedua. Semoga seluruh mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran tersebut dengan baik, sehingga lulus menjadi bidan yang kuat, tanggung, dan profesional,” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Puket STIKINDO Ratih Ruhayati M.keb Kabupaten Bandung Ia mengatakan, makna dari ucap janji kepaniteraan ini ialah mahasiswa telah disahkan untuk melakukan praktik ditatanan layanan kebidanan. Dalam praktik ini, mahasiswa akan menerapkan ilmu kebidanannya kepada pasien.
“Sebelum praktik, mahasiswa harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena akan berhadapan langsung dengan petugas pelayanan dan individu yang dilayani. Diharapkan mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dimulai dari orientasi mengenai alat, tempat, dan prosedur,” katanya.
“Ketika memasuki lahan praktik, para mahasiswa akan membawa skill, kognitif, serta attitude di lapangan. Jagalah nama almamater kalian dengan baik, dan jadilah calon tenaga kesehatan yang profesional,” pungkasnya.(Gugum GW)
