Indramayu, (Transtwonews).– Anggota Komisi VII DPR RI H. Bambang Hermanto,SE, menghadiri acara pesta laut (Nadran) di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Minggu (31/7). Anggota Dewan dari Partai Golkar asal daerah pemilihan Jawa Barat 8 tersebut menyapa masyarakat dan menemui Nelayan.
Ritual Sedekah Laut atau biasa disebut Tradisi Nadran digelar oleh ratusan Nelayan Tradisi Nadran sebelumnya diawali dengan menggelar tumpeng pada malam Minggu dan dilanjutkan hari Minggu pagi jam 09.00 wib dengan ngarak perahu yang akan dilarung ke tengah lautan jawa.Diacara Nadran, Bambang ikut menaiki perahu yang disediakan Nelayan untuk melihat suasana kemeriahan acara pesta laut yang digelar dua tahun sekali itu.
Pada hari Senin sebagai penutup kegiatan diadakan hiburan bagi masyarakat wayang kulit ki dalang anom suwarno dari Desa Bongas Cipaat , artis Top pantura Anik arnika jaya dan dilanjutkan sandiwara Dewi Warna pada hari malam Minggu hingga Selasa.
Hal ini dimaksudkan sebagai tolak bala bagi para nelayan saat mencari ikan, dan melestarikan kebudayaan dari leluhur.
“Dalam hal ini saya ingin sekali melestarikan kebudayaan ciri khas dari leluhur kita untuk berkesinambungan dari leluhur-leluhur agar adat istiadat dan leluhur itu mewariskan ke kami”,
Menurut toko Pemuka adat Warga masyarakat kongsi ma iteng (Sarwitem) masih menjaga tradisi pesta laut atau Nadran sebagai bentuk syukur atas hasil laut melimpah.
“ini adalah rutinitas masyarakat setiap tahun, adat-istiadat yang perlu kita lestarikan” tambahnya.
“Adapun persiapan yang pertama, panitia -panitia harus siap siaga menyambut kedatangan BAHER, yang kedua kita persiapan dalam segi keamanan, ketertiban, sampai dengan selesainya acara,”Bambang menyerap aspirasi para Nelayan Desa Sukahaji dan Bugel. Terdapat persoalan yang dihadapi para Nelayan, mulai dari infrastruktur pemeceah ombak (Jetty) di muara Kali Bugel hingga sarana penunjang perahu, seperti alat tangkap ikan dan mesin.
Ketua Koperasi Nelayan Sukahaji, H. Thamrin mengatakan, keberadaan Jetty pada muara Bugel untuk mencegah terjadinya pendangkalan, sehingga memudahkan akses keluar masuk perahu Nelayan.
“Sebelumnya ada tapi sudah rusak, bahkan batu batunya sudah pada hilang akibat tergerus dan terseret ombak. Itu Jetty dibangun ditahun 90 an. Kami Nelayan berharap kepada Pemerintah untuk membangun kembali Jetty di muara Bugel,” ujarnya.
Menanggapi keluhan dan harapan Nelayan, Bambang Hermanto, mengatakan, meski dirinya sudah tidak lagi di Komisi V yang membidangi infrastruktur dan kini pindah di Komisi VII, namun dirinya akan membantu menyampaikan aspirasi Nelayan Sukahaji dan Bugel ke Anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar .
Untuk Nelayan Sukahaji dan Bugel, Pria kelahiran 14 September 1975 tersebut akan memberikan bantuan Konverter Kit berbahan bakar gas. Manfaat dari mesin tersebut selain ramah lingkungan juga membantu Nelayan dalam pembiayaan pembelian bahan bakar.
“Mesin konverter KIT Kementerian ESDM tersebut diharapkan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan Nelayan. Untuk Nelayan Sukahaji maupun Desa Bugel ini, akan kita bantu menyalurkan sebanyak 20 unit,” kata Bambang.Dalam acara rasa syukur Masyarakat khususnya nelayan desa Bugel dan Sukahaji sangat berharap kehadiran Bupati Kabupaten Indramayu, H.Bambang Hermanto, SE (Anggota DPR-RI fraksi Golkar) dalam kegiatan tersebut berjalan mulus dan kondusif.***
