Kab. Bandung ( Transtwonews) – Fatayat NU menggelar Diskusi interaktif dan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial serta BPJS dalam Program Perempuan kawal Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ).
Kawal JKN ini adalah sebuah program yang bertujuan untuk mengawal pelaksanaan JKN agar berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat terutama , masyarakat miskin .
Diskusi interaktif ini diinisiasi Fatayat NU bertempat di Gedung SLRT, Rabu ( 6/8/25 ). Dihadiri Kadis Sosial Kabupaten Bandung, Dinas Kesehatan dan BPJS Kabupaten Bandung.
Ketua Fatayat NU Kabupaten Bandung Susanti SPd, Usai melaksanakan kegiatan menyampaikan, ” ini adalah closing program dari kinerja kami 4 tahun kebelakang karena Fatayat NU kemaren sudah mendapatkan program yang sangat luar biasa yaitu perempuan kawal JKN, dan ini adalah Closing programnya ” Ujarnya.
Menurut Susanti, diharapkan dalam Perempuan Kawal JKN melalui diskusi secara interaktif tadi, agar keberlanjutan, kolaborasi dan sinergi dari pada stakeholder terkait untuk bersama sama dengan Fatayat NU Kabupaten Bandung untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera dalam pelayanan kesehatan.” Terangnya.

Fatayat NU sendiri berkolaborasi dengan dinas kesehatan terkait dengan data yang termasuk layanan yang harus kita sadari bersama, bahwa masyarakat sekarang ini di Kabupaten Bandung sangat memerlukan layanan Rumah Sakit tingkat UHC yang lebih tinggi dengan palayanan yang perlu ditingkatkan.
” Fatayat NU membantu progam Bupati Bandung dalam mengaktifasi kembali peserta BPJS yang non aktif itu, banyak kepemilikan kartu BPJS yang tidak aktif, ” Jelasnya.
Dan untuk program kedepannya kami diberi amanah untuk menjadi pilot projec bersama BPJS Kesehatan yang namanya Pesiar ( Petakan, Sisir , Advokasi dan Registrasi ) jadi program ini untuk menyadarkan masyarakat dan harus sadar atas kepentingannya untuk membayarkan BPJS mandiri , ” Kita pahamkan kepada masyarakat yang mampu membayar BPJS mandiri untuk saling membantu meskipun peserta BPJS mandiri itu tidak sakit dengan subsidi silang saling membantu. “Pungkasnya.
Dhany