REGIONAL

Ratusan Masyarakat Desa Dadap Menuntut Inspektorat Agar Segera Mengaudit Kuwu Diduga Banyak Dana Desa Diselewengkan

Indramayu, (Transtwonews) – Ratusan masyarakat Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat Kabupaten lndramayu yang terdiri dari ibu-ibu para nelayan dan pemuda mereka yang tergabung dalam wadah Aliansi Pemerhati Desa Dadap ( APDD ) melakukan aksi demo di depan Kantor Kuwu Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat sambil membentang spanduk dengan berbagai tulisan tuntutan mereka diantaranya Kuwu Asyirikin yang dinilai tidak transparan dalam penggunaan Anggaran seperti penggunaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Penggunaan Dana Bumdes, maupun penggunaan bantuan lainnya yang berasal dari Aspirasi DPRI, Pemprov Jabar maupun bantuan dari Pemerintah Kabupaten lndramayu.

Dalam Aksi demo ini dijaga ketat oleh personil Kepolisian Resort Indramayu, unsur TNI dan Satpol-PP Kabupaten lndramayu, aksi demo berlangsung cukup aman dan kondusif, Senin (5/5/2025).

Turut memantau jalanya Aksi demo ini Camat Juntinyuat, Kapolsek Juntinyuat, Koramil Juntinyuat dan unsur lainnya.
Aksi demo ini diakhiri dengan penandatanganan Mosi tidak percaya oleh puluhan masyarakat atas kinerja Kuwu Desa Dadap Asyirikin karena selama memimpin Desa Dadap tidak transparan dan banyak penyelewengan penyimpanan penggunaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan penggunaan Anggaran Dana Bumdes.

Wawan N.A salah satu Tokoh Pemuda Desa Dadap menuturkan, bahwa sebagaimana dijelaskan oleh Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Pemerintahan Desa disitu dijelaskan setiap masyarakat punya hak untuk mengawasi penggunaan Anggaran Dana Desa kemudian Penggunaan Anggaran tersebut dilaporkan oleh Kuwu kepada BPD terus di informasikan kepada masyarakat.
Tetapi pada kenyataannya yang terjadi di Desa Dadap tidak demikian, selama Kuwu Asyirikin mimpin Desa Dadap sampai detik ini tidak pernah memberikan informasi kepada masyarakat.

Ditegaskan Wawan, semua konsep pembangunan yang dimasukkan ke dalam Musrenbang Desa Dadap tidak aspiratif alias tidak pernah melibatkan masyarakat dalam kegiatan Musrenbang Desa Dadap.
Ditambahkan Wawan, banyak proyek pembangunan di Desa Dadap yang di Mark Up oleh Kuwu Asyirikin dan diduga tidak sesuai dengan juklak dan juknis nya.
Oleh karena itu kami masyarakat Desa Dadap yang tergabung dalam wadah Aliansi Pemerhati Desa Dadap menuntut keterbukaan dan transparansi kepada Kuwu Asyirikin, untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait penggunaan Anggaran Dana Desa, Alokasi Dana Desa maupun Penggunaan Dana Bumdes terhadap masyarakat, ungkapnya.

Sementara itu hal senada dituturkan Rudianto, dari penyampaian orasi para pendemo ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dan ditekankan pada Kuwu Asyirikin diantaranya terkait pembuatan pasar Desa Dadap dimana secara mekanisme undang-undang harus dibuat dulu Perdes nya sebelum eksekusi pelaksanaan dilapangan, kedua sangat mudah sekali munculnya Perdes nomor 3 Tahun 2025 yang dibuat oleh Pemdes Dadap ( Kuwu Asyirikin ) dan ini dibuat karena ambisi hal ini untuk memenuhi keinginannya yakni CV Eka Mulya Berseri, dimana direktur dari CV itu adalah Istrinya Kuwu Asyirikin sendiri ini jelas jelas dan sangat kuat serta kental Nepotisme nya.

Ditambahkan Rudianto, pembuatan Perdes terkait CV Eka Mulya Berseri sangat cepat dibuatnya dan sangat mudah dalam waktu sekejap sudah jadi, akan tetapi Perdes tentang Pasar Desa Dadap sudah tiga tahun dan sampai sekarang tidak pernah dibuat oleh Kuwu Asyirikin.
Dan yang ketiga terkait dugaan salah penggunaan Anggaran modal untuk BUMDES ternyata oleh Kuwu Asyirikin digunakan untuk pembayaran pasar Dadap yang bermasalah dan nilai nya yang pertama Rp.100.000.000-, yang kedua Rp.130.000.000, dan sisanya akan dibayar dari Anggota Dana Desa tahun 2024 senilai Rp. 40.000,000. dan dari Anggaran Dana Desa tahun 2025 sebesar Rp.190.000.000, jelasnya.

Sementara itu diruang kerjanya usai menerima para pendemo Kuwu Asyirikin menuturkan, terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Dadap yang telah menyelesaikan aspirasi dan hak Demokrasi nya pada Aksi Damai, hal ini merupakan hak semua warga dan saya menanggapi nya dengan baik dan perlu sekiranya kita luruskan karena ini merupakan Aspirasi Masyarakat kami tentunya untuk kemajuan Desa Dadap kemudian apa yang menjadi PR kita harus benahi bersama demi kemajuan Desa Dadap kedepannya.
Ditambahkan Asyirikin, siapapun yang memimpin Desa Dadap kita berharap tetap bersama untuk membangun Desa Dadap lebih baik lagi, tuturnya.

( Kamal )

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button