GARUT,(Transtwonews).- Rutan Kelas IIB Garut melakukan razia gabungan secara mendadak dan test urine terhadap warga binaan, Kamis (19/09/2024).
Razia tersebut dilakukan petugas Rutan Garut bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan BNNK Garut. Razia ini dipimpin langsung oleh Plh. Kepala Rutan Garut, Anggi Suryawan, dalam apel razia gabungan mengatakan razia tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa lingkungan rutan bersih dari adanya gawai, narkoba serta barang terlarang lainnya.
Razia diawali dengan penggeledahan badan secara detail dan penggeledahaan kamar hunian warga binaan. Selain itu, juga di lakukan tes urine kepada 10 orang warga binaan Rutan Garut yang dipilih secara acak dan hasil keseluruhan nihil atau negatif (-). “Kami beserta tim dari BNNK Kabupaten Garut secara acak melakukan tes urine memastikan tidak ada Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika d idalam rutan dan alhamdulillah hasilnya semuanya negatif.” ujar Anggi.
Dalam razia gabungan tersebut, ditemukan barang-barang yang tak seharusnya berada di kamar hunian. “Barang terlarang ada dalam Rutan yang berhasil diamankan adalah gelas dan piring kaca, sendok, parfum, tali-tali, alat cukur kumis, sikat gigi dan pulpen di kamar hunian yang berpotensi menyebabkan gangguan keamanan da ketertiban di area rutan.” ujarnya.
Temuan barang-barang tersebut akan didata dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan penjatuhan hukuman disiplin secara tegas terhadap warga binaan yang melakukan pelanggaran disiplin dan tata tertib.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Dito Prasetia Nugraha, menyampaikan arahan kepada warga binaan agar selalu melaksanakan kewajibannya, mentaati segala peraturan dan menjaga kesehatan dan kebersihan area kamar/blok hunian.pungkasnya
(Ayi Ahmad)
