LAPOR KAPOLRES CIANJUR: OKNUM KEPSEK DAN OPERATOR BESERTA DEWAN GURU LAINNYA, DI SD NEGRI CURUGKEMBAR DI DUGA KUAT MAKAN UANG PROGRAM INDONESIA PINTAR( PIP)

Cianjur,(transtwonews) — Diduga oknum kepala sekolah, SD negri Curugkembar kec. Pagelaran, Di duga telah menggelapkapkan dana program indonesia pintar( PIP), “semua siswa merasa di rugikan, apalagi orang tua siswa merasa di rugikan, tuturnya.

Setelah hasil dari investigasi wartawan kami di lapangan ada salah satu siswa, yang sedang di kasih bisikan ketika mau di panggil sama awak media kami, setelah kita pertanyakan kepada guru baru tersebut, alibinya siswa tersebut suka menangis katanya, kalau tidak di kasih tau dulu. Ujar guru tersebut. Siswa/siswi yang sudah di cek dari nomor NISN nya karena siswa tersebut mendapatkan program indonesia pintar(PIP). Ada Sedikit kejanggalan di sekolah tersebut.

ketika awak media kami datang ke sekolah SD negri Curug kembar, kec pagelaran. Tidak ada guru yang lain termasuk kepala sekolah. Yang ada pun hanya ada 2 guru, ujar salah satu guru yang mengutarakan, kepala sekolah tersebut, kalau hari Jumat kepala sekolah gak pernah datang, Setelah kita sambangi ke salah satu org tua siswa di sekolah tersebut, ujar warga anaknya tidak pernah mendapatkan PIP. Dari tahun 2020, 2021 sampai 2023dan 2024. “menurut narasumber yang tidak ingin di sebutkan inisialnya, kepsek Sd negri curug kembar jarang masuk sekolah.tuturnya.

“SD negri Curugkembar diduga sudah banyak menggelapkan dana PIP, di duga pada tahun 2024 siswa yang mendapatkan 89 dari global siswa/siswi 99 org. Berarti hampir semua siswa/siswi mendapatkan PIP. pada kenyataanya, cuman beberapa saja yang di bagikan/ di kasihkan, di duga pada tahun 2023 siswa yang mendapatkan melebihi dari global siswa/siswi. pada tahun 2023 yang mendapatkan PIP dari global siswa hanya 95 org, sedangkan yang mendapatkan PIP 102 org. ternyata yang di bagikan hanya sebagian karna pengambilannya masih di kolektif.

Pada tahun 2022 yang mendapatkan pip dengan jumlah 66 dari global siswa 96, hanya di kasihkan sebagian saja karna yang ngambil ke bank masih sama pihak sekolah/dewan guru, ada pun yang di kasihkan Uang pip tersebut tidak semua di berikan atau masih di sunat, menurut pengakuan salah satu org tua siswa, ujarnya, hasil investigasi wartawan kami di lapangan, setelah terbukti dari hasil, nomor induk siswa nasional (NISN). Banyak yang terbukti siswa maupun siswi yang seharusnya mendapatkan, dari hasil wartawan kami yang mendata dari nomor NISN Banyak yang terbukti yang seharusnya mendapatkan, pada kenyataannya tidak di kasihkan pada tahun 2022 dan dahun 2023. Karena masih di kolektif ujar warga sempat. Rian hidayat, oknum kepala sekolah Sd negri curugkembar.
di duga kuat banyak menggelapkan dana PIP, kec. Pagelaran kab. cianjur prov. jabar.

” apa kabar pada tahun 2021 dari global jumlah siswa 78 siswa. Dan tahun 2020 dengan jumlah siswa 75 org, Pada Pasca covid hampir semua sekolah di bikin ajas manfaat karna di bikin momen, untuk memperkaya diri sendiri.

“Ketika kita sambangi ke sekolahnya kepsek dan guru lainya pada tidak masuk, setelah saya konfirmasi ke salah satu guru yang ada.

(Deni Fernando dan tim)