PEMERINTAHAN

Petugas PUSKESMAS Cisempur Jatinangor Berikan Pengetahuan Tetang ASI Exlusif Bagi Ibu Menyusui

Jatinangor,(Transtwonews).- ASI adalah sumber asupan nutrisi yang penting untuk bayi. ASI diberikan kepada bayi selama 2 tahun. Sedangkan ASI eksklusif diberikan kepada bayi selama 6 bulan dengan tanpa menambahkan makanan atau minuman lainnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti yang dilansir Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan, ASI eksklusif yakni Inisiasi menyusu dini (IMD) pada satu jam pertama setelah lahir.

Manfaat asi bagi ibu dan bayi menurut kesehatan sangat baik,

Bidan Erna mejelaskan, bahwa Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat bila diberikan air susu ibu dari usia 1 sampai 6 bulan tanpa diberi masukan apapun.

Lebih lanjut Bidan Erna menegaskan, kalau Air susu ibu mengandung zat anti bodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit, seperti diare, asma, alergi, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, sindrom kematian bayi mendadak, dan meningitis. Bayi yang diberi ASI juga berisiko lebih rendah untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari, ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif.

“Membuat Si Kecil Cerdas kalau ibu Ingin memiliki anak yang cerdas atau memiliki IQ yang tingg, ibu jangan malas untuk menyusui anaknya, lebih lanjut bidan Erna menjelaska. Coba anak beri bibit jitu sejak dia masih kecil, yaitu ASI eksklusif.

Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi. Selain itu, hubungan emosional antara Anda dan Si Kecil yang terjalin selama proses menyusui akan turut memberi kontribusi positif. Berbagai penelitian juga menunjukkan hasil yang mendukung pernyataan bahwa bayi yang mendapat ASI, memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi,dan berat badan ideal”.Jelas Erna

Si Kecil akan tumbuh dengan bobot tubuh normal jika diberi ASI eksklusif, Para ahli mengemukakan bahwa ASI lebih sedikit merangsang produksi insulin ketimbang susu formula. Hormon insulin sendiri dapat memicu pembentukan lemak. Maka, ASI tidak banyak memicu pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi yang diberi ASI juga memiliki kadar leptin lebih tinggi. Leptin adalah hormon yang memiliki peranan dalam menimbulkan rasa kenyang dan dalam metabolisme lemak.

Bahkan membuat Tulang bayi lebih kuat.  Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih, memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali. Karena itu ASI eksklusif berperan penting dalam menunjang pertumbuhan tulang bayi yang kuat.
Karna bayi Mendapat limpahan kolesterol.

Pada orang dewasa, kolesterol merupakan asupan yang tidak baik. Namun, itu tidak berlaku pada bayi. Kolesterol sangat dibutuhkan bayi guna menunjang tumbuh kembangnya dan zat ini banyak ditemukan pada ASI.

Dan Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

ASI eksklusif mampu mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak saat Si Kecil tidur. Penelitian menunjukkan bahwa efek ASI dalam mengurangi risiko terjadinya SIDS baru akan terlihat jika ASI diberikan secara eksklusif minimal 2 bulan.

Bahkan dengan diberikanya asi exlusif Memperkuat hubungan ibu dan anak. Serta Tubuh lebih cepat langsing. Karna menyusui dapat membakar kalori, menyusui bisa mengurangi berat badan setelah melahirkan. Namun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

9. Memberikan ASI EKSKUSIF juah bisa memperlambat kehamilan atau menjadi kab alami atau yang di sebut secara ilmiah

Ovulasi bisa terhambat ketika Anda memberikan ASI eksklusif. Metode ini disebut juga dengan metode amenore laktasi. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda disarankan untuk siap menyusuinya kapanpun ketika dia membutuhkan. Untuk memperkecil peluang hamil, Bunda juga disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang aman selama menyusui.
Memberikan ASI juag bermanfat yang bisa Mengurangi stres.

Karna Menyusui akan merangsang produksi hormon oksitosin yang bisa memuat Anda merasa rileks. Yang tak kalah penting memberikan ASI juga bisa Mengurangi perdarahan.
Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini bisa mengurangi risiko perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus mempercepat kembalinya bentuk rahim seperti sebelum hamil.

Serta mengurangi Risiko terkena kanker menurun. Sebenarnya belum diketahui dengan pasti mengapa menyusui bisa mengurangi risiko Anda terkena kanker payudara dan ovarium. Namun menurut sejumlah penelitian, semakin lama Anda menyusui, semakin Anda terlindungi dari penyakit ini. Hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen.

Lebih jauh bidan Erna menjelaskan yang tak kalah penting menyusui bisa Hemat uang, karna tak perlu beli susu selama 6 bulan bahkan Selama memberikan ASI eksklusif, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Ini bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda.

Selama menyusui, Anda disarankan untuk menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh (termasuk vitamin dan mineral), karena ditakutkan asupan tersebut bisa memengaruhi ASI dan memberikan dampak tidak baik pada Si Kecil, misalnya alergi.

“Menerapkan pola makan sehat sangat dianjurkan ketika Anda sedang menyusui, misalnya dengan mengonsumsi sayuran, buah, daging tanpa lemak, makanan berserat, susu, dan banyak minum air. Anda juga perlu mengetahui cara pelekatan menyusui yang tepat agar proses menyusui berjalan lancar”pungkas Erna. (sy Ibnu r)

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button