Bangun Industri Garment,Lapas garut latih keterampilan menjahit warga binaan
Garut,(Transtwonews).- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut gelar pembukaan Pelatihan Kemandirian bidang menjahit bagi warga binaan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut, bertempat di Cafe Lapas Garut.
Turut hadir dalam kegiatan, Kalapas Garut (Rusdedy) didampingi Pejabat Struktural, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (Titan) dan jajaran, para instruktur dan warga binaan Lapas Garut;
Kegiatan ini dilaksanakan selain bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antar instansi, juga guna sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian berupa bekal keterampilan menjahit kepada warga binaan Lapas Garut saat bebas nanti atau kembali ke masyarakat sekitar.
Saat ini jumlah warga binaan yang mengikuti pelatihan sebanyak 20 orang dan ditargetkan sepanjang tahun ini 480 warga binaan akan diikutsertakan untuk kegiatan pelatihan pembinaan kemandirian yang serupa.
Kalapas Garut dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah menciptakan tenaga kerja yang terampil apalagi Jawa Barat ini merupakan sentra Industri Garmen yang memiliki prospek pasar yang bagus. Sehingga nantinya para warga binaan saat bebas nanti bisa membuka lapangan usaha secara mandiri atau bekerja di Industri Garmen dengan menggunakan sertifikat yang akan diterima setelah pelatihan selesai. Beliau mewajibkan kepada seluruh warga binaan agar mengikuti program pelatihan pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Garut.
Ibu Titan selaku perwakilan Disnakertrans membacakan sambutan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut sekaligus membuka kegiatan pelatihan ini. Dalam sambutannya Beliau memberikan apresiasi setinggi – tingginya atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. Semoga melalui pelatihan ini akan tercipta tenaga kerja yang terampil dan kompeten. SDM unggul yang siap pakai sesuai dengan kebutuhan dunia usaha sehingga dapat bersaing dalam pasar kerja atau mampu untuk membuka peluang untuk berwirausaha sendiri.pungkasnya (Ayi Ahmad).