Kepala UPTD Obyek Wisata Candi Cangkuang Berikan Pelayanan Terbaik wisatawan Nataru 2024
Garut,(Transtwonews) – Destinasi Obyek wisata Candi Cangkuang jelang Tahun Baru 2024, merupakan salah obyek wisata membuka sejarah dan budaya.Candi Cangkuang ini peninggalan kerajaan Agama Hindu dari abad ke-8 yang berada di wilayah Desa Cangkuang, Kecamatan Leles ,Kabupaten Garut, Jawa Barat. Candi Cangkang ini terletak disebuah Pulo yang identik disebut Kampung Pulo yang keberadaannya di tengah danau Situ Cangkuang.
Fasilitas para wisata lokal maupun mancanagara,obyek wisata Candi Cangkuang adalah memberikan kenyamanan pengunjung dengan kombinasi pemandangan yang luar biasa indah,mulai dari hamparan pesawahan,bukit, pegunungan dan perkampungan sekitar danau. Fasilitas untuk mengistimewakan para wisata yaitu,Tourist Information Center
Museum Candi Cangkuang
Gazeboo/saung,Spot selfie dan
Pasar Wisata”, serta besar harapan lagi bila sebagai daya Tarik wisata dapat mengembangkan tempat bermain anak-anak(Wahana bermain & Education) sebagai target influs pendapatan sebagai daya pikat anak tersendiri.katanya Kepala UPT Obyek wisata Candi Cangkuang.Rabu 27/12/2023.
Wawan kulnaedi memaparkan Keunikan kampung adat pulo,dan candi Cangkuang situs bersejarah terdapat makam keramat penyebar agama islam dari abad ke 17 (makam eyang Embah Dalem Arif Muhammad) yang letaknya persis berdampingan dengan Candi tersebut. Masyarakat masih sering dijadikan tempat ber-ziarah baik masyarakat lokal maupun luar daerah. Menurut cerita Arief Muhamad mempunyai keturunan tujuh orang anak , yang terdiri dari enam anak perempuan dan satu anak laki-laki.Yang mana disimbolkan dengan bangunan adat Kampung Pulo diantaranya enam rumah dan satu mesjid ucapnya.
Rumah adat ini masih berdiri kokoh dengan segala adat dan budayanya yang masih dipertahankan oleh penduduknya. Candi Cangkuang juga memiliki ke-arifan lokal yang sangat khas dan unik, yaitu berdampingan dengan khas Sejarah dan kebudayaan. melalui kisah Arief Muhamad untuk menyebarkan agama Islam tidak begitu saja menghapus budaya Hindu. Hal ini dapat dilihat dari masih melekat dalam kehidupan penduduk Cangkuang, seperti:selalu mengedepankan peradaban,merunduk (nunduk),dengan istilah padi semakin berisi peradaban semakin merunduk.(Sopan/Santun) tandasnya.
Pimpinan UPTD Candi Cangkuang ini,Untuk membuat kunjungan anda lebih berkesan, nyaman dan mendapatkan pengalaman yang lebih dari sekedar tour biasa, kami menyediakan paket wisata tour cangkuang yang bisa juga dikombinasikan dengan paket makan diatas rakit, pemandu ber-sertifikat, pengawalan bis (dikarenakan akses jalan kecil dan ada beberapa tikungan tajam) parkir, tiket masuk serta lainya Pokoknya anda dan rombongan tinggal duduk manis dalam menikmati kunjungan dengan kesan memuaskan.apalagi seluruh petugas selalu dibiasakan dengan
Budaya 5S adalah, senyum, salam, sapa, sopan, dan santun.
Di obyek wisata Candi Cangkuang ini memiliki keluwesan petugas dalam melayani para wisatanya serta menawarkan Fasilita dengan layanan prima.Adat istiadat ditunjukkan dengan lingkungan peradaban yang tinggi, wilayah obyek wisata Candi Cangkuang tersebut.pungkasnya (Ayi Ahmad)