Indramayu, (Transtwonews) – Dalam upaya menumbuhkan karakter religius dan memperkuat nilai moral peserta didik, SMPN 3 Sindang secara konsisten melaksanakan Program Kegiatan Pembiasaan Jumat Pagi Membaca Al-Qur’an dan Sholat Dhuha. Kegiatan rutin yang dilaksanakan di lapangan sekolah ini telah memberikan dampak positif yang nyata terhadap perilaku dan sikap spiritual para siswa.
Penanggung jawab kegiatan, Suniyah, S.Ag., menjelaskan bahwa pembacaan Al-Qur’an dilakukan secara berjamaah dengan penuh kekhusyukan. “Kami memulai dari Surat Al-Fatihah, dan hingga saat ini siswa sudah sampai pada Surat Al-Anfal. Kegiatan ini bukan sekadar membaca, tapi juga memahami maknanya agar tertanam nilai-nilai keislaman dalam diri siswa,” ujarnya.
Sementara itu, pelaksanaan sholat Dhuha dipandu oleh guru laki-laki secara bergantian. Hal ini dilakukan untuk memberikan keteladanan langsung bagi para siswa, sekaligus menanamkan pentingnya ibadah sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala SMPN 3 Sindang, Hj. Ani Hanifah, M.Pd., memberikan apresiasi atas konsistensi seluruh guru dan siswa dalam menyukseskan program tersebut. “Kegiatan Jumat Pagi bukan hanya membiasakan ibadah, tetapi juga menumbuhkan akhlak mulia, disiplin, dan semangat kebersamaan. Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman dan berakhlak mulia,” tutur beliau.
Beliau menambahkan, kegiatan religius seperti ini merupakan bagian dari implementasi Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Suasana khusyuk dan damai setiap Jumat pagi menjadi pemandangan yang menginspirasi. Siswa-siswi terlihat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Banyak di antara mereka yang mengaku lebih tenang, fokus belajar, dan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah mengikuti kegiatan tersebut.
Salah satu siswa kelas IX yang juga Ketua OSIS, Kania Nada Syariefa mengungkapkan kesan mendalamnya. “Saya merasa lebih dekat dengan Allah dan lebih semangat belajar setelah mengikuti kegiatan ini. Rasanya hati jadi lebih tenang dan suasana sekolah pun terasa lebih damai,” ujarnya penuh ketulusan.
Senada dengan itu, Bapak Toni Hari Sumantri, S.Pd., salah satu guru pendamping, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk membentuk karakter spiritual siswa. “Kebiasaan baik yang dilakukan terus-menerus akan menjadi karakter. Dari membaca Al-Qur’an dan sholat Dhuha inilah kita menanamkan nilai-nilai moral yang kuat pada anak-anak,” jelasnya.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dapat tumbuh kuat melalui pembiasaan yang sederhana namun konsisten. SMPN 3 Sindang menunjukkan bahwa sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ladang pembentukan moral dan spiritual generasi bangsa.
( Kamal )


















