Indramayu, ( Transtwonews ) – Dalam harmoni waktu yang tak pernah berhenti berdetak, Selvi Ananda, istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hadir di Indramayu pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Kunjungan ini menjadi manifestasi tekad dan harapan yang berkelindan erat, menyentuh jiwa serta melampaui sekadar aktivitas rutin.”Jalan-jalan kehidupan tidak pernah lurus, melainkan penuh liku dan makna,” ungkap Selvi Ananda saat memberi sambutan di Pendopo Indramayu, mengutip filsuf Herakleitos.
Acara bertajuk “Pemberdayaan Ekonomi dan Peningkatan Peluang Usaha Melalui Pengembangan Produk dan Kemasan Pangan Olahan” menjadi panggung bagi semangat UMKM yang menyala seperti api abadi, membakar harapan agar usaha kecil tidak hanya menopang kehidupan, melainkan menjadi simbol kreativitas dan ketangguhan manusia.
Di Desa Krasak, dengan sebuah mangga setengah matang yang disentuhnya, Selvi mengingatkan bahwa “Ketidaksempurnaan adalah guru kehidupan,” kata Friedrich Nietzsche. Buah itu menjadi metafora atas proses dan kesabaran dalam perubahan yang dialami masyarakat.
Warga yang berjajar dengan produk lokalnya seakan mengalunkan puisi tentang alam dan kerja keras yang tak pernah usai.Mengukuhkan pentingnya kesehatan, di Gedung PGRI Sindang, Selvi melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan membagikan kacamata gratis sebagai bukti nyata kepedulian sosial.
Sejalan dengan kata Hippocrates, “Kesehatan adalah keadaan harmonis tubuh, jiwa, dan lingkungan,” semangat itu mengalir kuat di antara masyarakat yang hadir.
Mengapresiasi potensi daerah dengan sorotan pada perjuangan perempuan pengelola UMKM adalah penghormatan atas keanekaragaman dan inklusivitas. “Kebebasan yang sejati lahir dari pemberdayaan,” ujar Simone de Beauvoir, menegaskan bahwa kemajuan adalah hak setiap insan tanpa terkecuali.
Simbol kemajuan pun hadir melalui tinjauan infrastruktur, memastikan fondasi harapan bukan sekadar mimpi, melainkan solid dan aman.
Meski iring-iringan dan simulasi sejak Rabu, 29 Oktober menimbulkan kemacetan di Jalan Wirapati Sindang, hal itu menjadi pelajaran tentang keseimbangan antara cita-cita luhur dan kenyataan duniawi.
Kunjungan Selvi Ananda mencerminkan perjalanan yang meneguhkan bahwa pembangunan adalah seni menganyam tali manusia, alam, dan masa depan dalam harmoni abadi yang mengalir sepanjang waktu.
( Kamal )


















