Sumedang,(transtwonews) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodim 0610/Sumedang menggelar Turnamen Catur Terbuka “Dandim Cup II” yang berlangsung di Aula Pandawa Sakti Makodim 0610/Sumedang, Minggu (12/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Kusuma Ardianto, S.I.P., M.Han, serta dihadiri oleh Ketua Percasi Kabupaten Sumedang Drs. H. Cecep Jakaria, perwakilan Ketua KONI Kabupaten Sumedang, Panitia Turnamen Kapten Inf Slamet, dan 230 peserta yang terdiri dari pelajar dan atlet catur non-master dari empat kabupaten di wilayah Priangan Timur.
Dalam sambutannya, Dandim 0610/Sumedang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang positif dalam memperingati HUT TNI sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Event ini kami selenggarakan dalam rangka HUT TNI ke-80. Saya ingin mengajak masyarakat untuk tidak takut datang ke Kodim, karena Kodim adalah rumah rakyat. Semoga melalui turnamen ini, terjalin komunikasi yang baik dan lahir bibit-bibit pecatur baru yang berprestasi,” ujar Dandim.
Dandim juga menyinggung sejarah permainan catur yang berasal dari India pada abad ke-7 dengan nama Caturangga, yang berarti empat divisi militer — infanteri, kavaleri, gajah, dan kereta perang. Menurutnya, permainan catur memiliki makna yang erat dengan dunia militer karena sama-sama membutuhkan strategi, konsentrasi, dan keterampilan berpikir taktis.
Turnamen ini mempertandingkan dua kategori, yakni Kategori Umum Terbuka dan Kategori Pelajar Non-Master. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyerahan piala simbolis Turnamen Catur Se-Priangan Timur, arahan dari panitia, serta dimulainya pertandingan resmi.
Dandim menutup sambutannya dengan pesan kepada seluruh peserta:
“Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, dan jadikan ajang ini sebagai pengalaman untuk mengasah kemampuan serta mempererat persaudaraan.”
Dengan antusiasme 230 peserta dari berbagai daerah, Turnamen Catur Dandim Cup II menjadi bukti nyata bahwa olahraga juga dapat menjadi sarana memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, sejalan dengan semangat HUT TNI ke-80: “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju.” (pendim)
