Indramayu (Transtwonews) — Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menunjukkan keseriusan dalam memperkuat pondasi pembangunan manusia sejak usia dini. Melalui kegiatan pelantikan dan pengukuhan Bunda PAUD, Bunda Literasi, Pokja Bunda PAUD, Penggerak Literasi, serta Ketua TP PKK dan TP Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Indramayu, sinergi antara perempuan dan pemerintah daerah semakin diperkuat.
Kegiatan yang digelar di Pendopo Kabupaten Indramayu, Kamis (9/10/2025), ini menjadi momentum penting untuk mengoptimalkan peran perempuan dalam bidang pendidikan, literasi, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Indramayu Lucky Hakim secara resmi mengukuhkan Ida Nuryani sebagai Bunda PAUD sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Indramayu. Sementara itu, Bunda Sonia dilantik sebagai Ketua Pokja Bunda PAUD, dan Lilis Yuningsih dipercaya sebagai Ketua Penggerak Literasi Kabupaten Indramayu periode 2025–2030.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan penyematan selempang oleh Bupati Lucky Hakim serta penandatanganan berita acara bersama Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu dan Ketua TP PKK Kecamatan Haurgeulis sebagai perwakilan simbolis.
Dalam sambutannya, Bupati Lucky menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar seremoni pelantikan, melainkan wujud komitmen nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indramayu.
“PAUD adalah pondasi utama dalam menentukan arah tumbuh kembang anak. Tidak mudah mendidik anak kecil karena mereka jujur dan penuh rasa ingin tahu. Di sinilah peran penting Bunda PAUD untuk menanamkan nilai-nilai dasar, kemandirian, dan karakter sejak usia dini,” ujar Lucky.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Bunda PAUD, PKK, dan Posyandu dalam menjaga kualitas tumbuh kembang anak, terutama melalui edukasi mengenai gizi, kesehatan, dan pola hidup sehat.
“Selamat kepada seluruh bunda yang dilantik. Kehadiran ibu-ibu menjadi semangat baru bagi Indramayu untuk terus maju dan sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, Ida Nuryani, yang kini mengemban peran ganda sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menilai amanah ini merupakan tanggung jawab besar yang akan dijalankan dengan dedikasi dan kerja nyata.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan komitmen bersama untuk mendukung visi Indramayu REANG melalui penguatan pendidikan, literasi, dan pemberdayaan keluarga,” ungkapnya.
Ida juga menyoroti pentingnya membangun budaya membaca sejak dari lingkungan keluarga. Melalui gerakan PKK, perempuan diharapkan menjadi penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di berbagai aspek — mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan.
Ia menambahkan, Posyandu memiliki peran strategis bukan hanya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga sebagai ujung tombak dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan seluruh program yang dijalankan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indramayu.
(Kamal)