Garut, (Transtwonews).— Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut mengikuti pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Dukungan Manajemen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Semester I Tahun 2025 yang diselenggarakan secara daring dari ruang kerja Kalapas Garut. Rakor yang mengusung tema “Transformasi Dukungan Manajemen dalam Mewujudkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan PRIMA” ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar unit kerja serta membumikan nilai-nilai utama PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, Akuntabel) di seluruh jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan.4 Agustus 2025.
Acara bergengsi ini dibuka oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Menteri menekankan pentingnya pembaruan manajemen, peluncuran core value PRIMA, serta pengenalan mars dan seragam dinas baru sebagai wujud transformasi kelembagaan.
Kegiatan juga diisi dengan laporan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Dr. Asep Kurnia, S.H., M.M., serta pengarahan dari Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., dan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim.
Berbagai materi strategis disampaikan oleh narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan terkait penguatan peran kantor wilayah, pengelolaan BMN, serta sistem tunjangan kinerja.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan kerja termasuk Lapas Garut dapat mengimplementasikan nilai-nilai PRIMA dalam setiap lini pelayanan serta menjalankan 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan penuh tanggung jawab.
Kalapas Garut, Rusdedy, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menyatakan komitmen Lapas Garut untuk terus mendukung transformasi kelembagaan menuju pelayanan publik yang lebih prima dan modern.(Ayi Ahmad)
