Cangkuang, (transtwonews) – DPP Ikatan Jurnalis Pajajaran (IJP) bersama DPC IJP Kabupaten Bandung menggelar acara silaturahmi akbar bertema “Dengan Silaturahmi Kita Eratkan Persahabatan, Kekeluargaan, Persatuan serta Kesatuan” pada Selasa (26/8/2025). Acara berlangsung meriah di RM Panyileukan, Desa Cangkuang, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kominfo Kabupaten Bandung, organisasi wartawan seperti PWI dan Forwaci, serta seluruh pengurus, anggota IJP, dan tamu undangan lainnya.
Ketua Umum IJP Pusat, H. Wawan P. Iwapa, S.E., menyampaikan bahwa acara silaturahmi ini merupakan agenda tahunan IJP yang sangat penting untuk mempererat persatuan dan kesatuan di antara wartawan yang bertugas di Kabupaten Bandung.
“Agenda ini adalah agenda tahunan kami, IJP, yang kini berusia 3 tahun. Semoga di usia yang masih muda ini, para wartawan di Kabupaten Bandung semakin menunjukkan jati dirinya. Mari kita jalin kebersamaan tanpa memandang organisasi kewartawanan. Karena UU yang dimiliki wartawan seluruhnya sama. Apalagi kita sebagai urang Sunda, mari kita silih asah, asih, asuh dan silih wawangikeun oleh kebaikan,” ujar Wawan.
Perwakilan Diskominfo Kabupaten Bandung, Kasie Pemberitaan Adhi Nur Indra, S.IP., mengingatkan agar dunia jurnalistik tidak ketinggalan zaman. Ia menekankan pentingnya bagi wartawan untuk terus maju dan bersaing dengan mengikuti perkembangan teknologi, termasuk teknologi Artificial Intelligence (AI).
“Di ulang tahun ini, kami mendukung apa yang disampaikan oleh Ketua Umum IJP bahwa persatuan dan kesatuan harus dibangun di kalangan sesama jurnalis,” katanya.
Ketua DPC IJP Kabupaten Bandung, Agus Supriadi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga independensi wartawan dan menghindari diri dari menjadi corong lembaga tertentu.
“Para wartawan harus independen, jangan mau dijadikan cor
“Para wartawan harus independen, jangan mau dijadikan corong lembaga tertentu,” tegas Agus.
“Saya mencontohkan, ketika ada hal yang perlu dikritik di salah satu lembaga, maka wartawan sebagai kontrol sosial harus menjalankan tugasnya sebagai penulis yang senantiasa mengontrol terhadap apa yang terjadi di lapangan,” tandas Agus.
Acara silaturahmi ini diharapkan dapat semakin mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan profesionalisme jurnalis di Kabupaten Bandung, serta mendorong terciptanya pemberitaan yang berimbang dan akurat demi kepentingan masyarakat.
Hidayat
