Pemkot Bekasi cek dua lokasi rawan banjir antisipasi musim hujan

Minggu, 19 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi (Transtwonews) – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat melakukan pengecekan terhadap pembongkaran bangunan yang menghambat saluran air untuk mencegah banjir di dua lokasi rawan sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi musim hujan agar tidak sampai terjadi bencana banjir atau diminimalkan.”Saat musim hujan selalu terjadi banjir di Kota Bekasi. Kami ingin mencegah banjir atau setidaknya meminimalisasi potensi banjir agar tidak separah musim sebelumnya,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di Bekasi, Sabtu.

Tri didampingi jajaran Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi mengunjungi dua titik rawan banjir, yakni permukiman warga bantaran sungai di Kampung Tana Apit, Kecamatan Medan Satria serta Perumahan Kemang Regency.

Di lokasi pertama Tri memantau pekerjaan pembongkaran bangunan yang sudah dilakukan sejak awal bulan ini. Bangunan itu ditertibkan lantaran berdiri di atas saluran air tepi sungai.

“Bangunan-bangunan ini menghambat aliran air hingga menyebabkan musibah banjir di sekitar lokasi. Setelah kami lakukan pendekatan, warga tidak keberatan bangunannya ditertibkan,” katanya.

Dia memastikan pekerjaan pembongkaran bangunan di atas sungai ini akan dituntaskan setelahnya pemerintah daerah menormalisasi aliran sungai.

“Setelah kita normalisasi, baru nanti kita tertibkan lagi bangunan yang berada di bantaran kali, harusnya bulan ini pembongkaran sudah selesai,” katanya.

Usai meninjau Kampung Tana Apit, Wakil Wali Kota Bekasi itu langsung menuju Perumahan Kemang Regency untuk meninjau pembangunan tanggul dinding penahan tanah.

Tri menyebut sesuai kesepakatan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Kementerian PUPR akan menuntaskan permasalahan banjir yang melanda wilayah Kota Bekasi akibat jebolnya tanggul khususnya di sekitar perumahan itu.

Kementerian PUPR, kata dia, menyatakan siap menyelesaikan persoalan bendungan Kali Bekasi yang sebelumnya digunakan untuk pengendali air minum dengan menambah fungsi bendungan sebagai pengendali banjir.

“Alhamdulillah sudah disepakati Kali Bekasi akan dikerjakan secara menyeluruh terkait permasalahan bantaran sungai. Ke depan bendungan yang dijadikan pengendali air minum akan dibuka, dibongkar dan dijadikan pengendali banjir. Untuk air minum dan irigasi akan kita buatkan pompa dalam waktu dekat,” ucapnya.

Tri juga meminta pelaksana pekerjaan untuk mengkaji drainase yang masuk ke dalam Kali Bekasi setelah pembangunan tanggul dinding penahan tanah selesai agar tidak menimbulkan masalah baru.

“Ini perlu dikaji lebih komprehensif lagi terkait drainasenya, jangan sampai jika hujan turun, air menggenangi kawasan tersebut dan tidak terbuang ke kali, ini harus dihitung,” kata dia. (ant)

Berita Terkait

Akademi Pengentasan Kemiskinan Resmi Diluncurkan, Indramayu Jadi Daerah Percontohan
Empat Pegawai Lapas Garut Naik Pangkat dan Terima Satya Lencana Pengabdian
Lapas Garut Panen Perdana Jagung Manis
KBIHU AL-Ghozali Bina Mabrur Berikan Materi Cara Berpakaian Ihrom dan Praktek di Lapangan.
Rutan Garut Gelar Razia Gabungan, Pastikan Kamar Hunian Bebas dari Barang Terlarang
Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal Apresiasi Pelantikan LASQI Kabupaten Bandung
Tingkatkan Kompetensi Digital, Humas Lapas Garut Ikuti Pelatihan Berbasis AI di BKKBN Garut
Dengan Di Kawal Ratusan Simpatisan Sueb Rizal Resmi Mendaftar Sebagai Bakal Calon Kuwu Segeran Kidul

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:44

Akademi Pengentasan Kemiskinan Resmi Diluncurkan, Indramayu Jadi Daerah Percontohan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:20

Empat Pegawai Lapas Garut Naik Pangkat dan Terima Satya Lencana Pengabdian

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:42

Lapas Garut Panen Perdana Jagung Manis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:53

KBIHU AL-Ghozali Bina Mabrur Berikan Materi Cara Berpakaian Ihrom dan Praktek di Lapangan.

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:05

Rutan Garut Gelar Razia Gabungan, Pastikan Kamar Hunian Bebas dari Barang Terlarang

Berita Terbaru